Lailatul Qadar: Malam Kemuliaan dengan Kemungkinan Terjadi pada Malam Ganjil Terakhir Ramadan-lembarislam.com
Jakarta - Lailatul Qadar, malam kemuliaan yang turunnya kitab suci Al-Qur'an, menjadi malam yang ditunggu kedatangannya oleh umat Islam selama bulan Ramadan. Namun, kapan tepatnya malam tersebut terjadi masih menjadi perdebatan di kalangan ulama.
Pendapat yang paling kuat, menurut buku 10 Malam Akhir Ramadan oleh Shabri Shaleh Anwar, adalah bahwa Lailatul Qadar terjadi pada malam-malam ganjil pada sepuluh terakhir bulan Ramadan. Hal ini diperkuat oleh kutipan dalam surah Al Qadr ayat 3 yang menyatakan turunnya malam yang penuh kesejahteraan tersebut pada malam-malam ganjil.
Namun, ada juga pendapat lain yang menyatakan bahwa Lailatul Qadar terjadi pada tujuh hari terakhir Ramadan, seperti yang diungkapkan oleh Ibnu Hajar Al Asqalani. Sedangkan Al-Imam Ahmad meyakininya terjadi pada malam ke-27.
Dari Ibnu Umar RA, disebutkan bahwa ada seorang sahabat Nabi SAW yang diperlihatkan Lailatul Qadar dalam mimpi ketika tujuh hari terakhir Ramadan. Hal ini memperkuat kemungkinan malam tersebut terjadi pada malam-malam ganjil akhir Ramadan.
Dalam sidang isbat pemerintah mengenai awal Ramadan 2024 yang jatuh pada 12 Maret 2024, malam ganjil pada hari terakhir Ramadan dimulai pada Minggu, 31 Maret 2024 malam.
Tanda-tanda malam Lailatul Qadar, seperti yang disebutkan dalam buku Tanya Jawab Islam, antara lain: langit bersih tanpa awan, suasana tenang dan sunyi, tidak dingin dan tidak panas. Rasulullah SAW juga bersabda, "Aku tahu bahwa kalian melihat Lailatul Qadar pada tujuh hari terakhir Ramadan.
Berita ini di kutip dari Sumber: https://www.detik.com/hikmah/khazanah/d-7268241/kapan-malam-lailatul-qadar-2024-terjadi