Gunting Kuku saat Puasa: Sah atau Batal?-lembarislam.com
Lembarislam.com - Islam menganjurkan umatnya untuk menjaga kebersihan, salah satunya dengan menggunting kuku. Namun, apakah menggunting kuku membatalkan puasa? Berikut penjelasannya.
Menurut Imam Syafi'i, waktu terbaik menggunting kuku adalah hari Senin, Kamis, dan Jumat. Sebab, menggunting kuku tidak termasuk memasukkan sesuatu ke dalam lubang tubuh.
Secara syar'i, puasa dimaknai sebagai menahan diri dari hal-hal yang membatalkan sejak terbit fajar hingga terbenam matahari. Para ulama berpendapat bahwa menggunting kuku saat puasa tidak termasuk perkara yang membatalkan.
Rasulullah SAW menganjurkan umat Islam untuk tidak membiarkan kukunya lebih dari 40 hari tanpa dipotong. Menggunting kuku dapat menghilangkan kotoran yang melekat di celah-celah kuku, sehingga memudahkan bersuci.
Tata cara menggunting kuku yang baik adalah sebagai berikut:
* Mulailah dari bagian kanan.
* Kuku tangan: Dimulai dari jari kelingking kanan dan berlanjut hingga jari kelingking kiri.
* Kuku kaki: Dimulai dari jari kelingking kanan dan berlanjut hingga jari kelingking kiri.
Imam salaf lebih memilih untuk memotong kuku pada hari Jumat, karena dianggap sebagai hari raya pekanan bagi umat Islam.
Meskipun menggunting kuku tidak membatalkan puasa, namun sebaiknya dilakukan pada waktu yang tepat dan dengan tata cara yang benar agar kebersihan dan kesehatan tetap terjaga selama berpuasa
Berita ini di kutip dari Sumber: https://www.detik.com/hikmah/khazanah/d-7239468/hukum-gunting-kuku-saat-puasa-ramadan-boleh-atau-tidak