Hi semoga sobat lembarislam.com dalam keadaan sehat serta dalam lindungan Allah SWT, dalam Berita kali ini saya akan membahas tentang Indonesia-Iran Tingkatkan Kerja Sama Pemberdayaan Perempuan , pembahasan dalam Berita Indonesia-Iran Tingkatkan Kerja Sama Pemberdayaan Perempuan akan saya buat secara singkat,padat dan jelas intinya, semoga Berita Indonesia-Iran Tingkatkan Kerja Sama Pemberdayaan Perempuan , semoga berita Indonesia-Iran Tingkatkan Kerja Sama Pemberdayaan Perempuan dapat menambah wawasan sobat lembarislam.com,jangan lupa tinggalkan komentar, saran masukan sobat lembarislam.com sangat berarti untuk kemajuan website lembarislam.com.
LembarIslam.com – Dilansir dari JawaPos.com,Sebelum dimulainya acara Konsultasi Tingkat Tinggi (KTT) Ulama dan Cendekiawan Muslim untuk Islam Wassatiyat Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat melalukan pertemuan bilateral dengan Wakil Presiden Iran untuk Urusan Perempuan dan Keluarga, Masoumeh Ebtekar. Salah satu yang dibahas dalam pertemuan tersebut adalah peluang Iran untuk berinvestasi di Indonesia.
Kerja sama kedua negara meningkat dalam lima tahun terakhir. Untuk itu, Iran ingin pertahankan hubungan yang telah terjalin bersama dengan Indonesia.
“Saya menjelaskan, Pemerintah Iran telah membuat langkah untuk kerja sama di beberapa bidang seperti energi, pariwisata, perdagangan, dan juga peningkatan kerja sama di sosial, budaya, dan pertukaran ilmuwan,” katanya Ebtekar ketika ditemui di sela-sela acara KTT.
Ia juga akan bertukar pikiran tentang perempuan sesuai dengan jabatannya saat ini. Kedua negara akan saling mengkaji pengalaman pengalaman perempuan Iran dan perempuan Indonesia melalui Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Indonesia.
“Bertukar pikiran bagaimana kita bisa belajar dari satu sama lain, dan bagaimana kita sama-sama meningkatkan kondisi ekonomi dan sosial perempuan. Selain itu juga dalam menyebarkan nilai-nilai toleransi, wasatiyyat Islam atau Islam jalan tengah,” ujarnya.
Jokowi dalam pertemuan bilateral tersebut juga berharap kerja sama bilateral termasuk di bidang pemberdayaan perempuan dapat ditingkatkan.
Selain itu, Pemerintah Iran juga menjelaskan sekaligus menyarankan agar semua negara bersama-sama berjuang agar ekstrimisme dihapuskan dan terciptanya perdamaian khususnya di negara-negara Muslim.
Presiden Jokowi dalam pertemuan tersebut turut didampingi oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Utusan Khusus Presiden untuk Dialog dan Kerja Sama Antar Agama dan Peradaban Din Syamsuddin.
Terima Kasih sudah membaca berita Indonesia-Iran Tingkatkan Kerja Sama Pemberdayaan Perempuan, Semoga sobat lembarislam.com dapat membuka pengetahuan sobat lembarislam.com sekalia dalam mencari ilmu,apabila ada kekurangan dalam berita tentang Indonesia-Iran Tingkatkan Kerja Sama Pemberdayaan Perempuan, Mohon di maafkan,karena seyogianya penulis hanya seorang manusia biasa yang tidak luput dari kesalahan, terima kasih.