PEDOMAN GIZI SEIMBANG DAN TIPS MENJAGA STAMINA
Apakah Sobat merasa bahwa asupan yang Sobat konsumsi selama ini merupakan makanan yang sudah sesuai dengan nilai kecukupan gizi? Bagaimana cara mengetahui kalau makanan yang selama ini kita makan sudah memenuhi kecukupan gizi atau belum? Pernahkan Sobat mendengar istilah piramida makanan?
Terdapat 10 pesan gizi seimbang yang berlaku untuk masyarakat umum yaitu:Baca juga : PENDIDIKAN JASMANI DAN OLAHRAGA [ SPORT ]
1.Syukuri dan nikmati aneka ragam makanan.
2. Banyak makan sayuran dan cukup buah-buahan.
3. Biasakan mengonsumsi lauk-pauk yang mengandung protein tinggi.
4. Biasakan mengonsumsi aneka ragam makanan pokok.
5. Batasi konsumsi pangan manis, asin dan berlemak.
6. Biasakan sarapan.
7. Usahakan minum air putih yang cukup dan aman.
8. Biasakan membaca label pada kemasan pangan.
9. Cuci tangan pakai sabun dan air bersih mengalir.
10. Melakukan kegiatan atau aktivitas fisik yang cukup dan mempertahankan berat badan normal.
Hidup lebih sehat dengan piramida makanan dapat diwujudkan dengan mudah setelah memahami isi dari piramida makanan/Piramida Gizi Seimbang. Piramida Gizi Seimbang terdiri dari:
1. Makanan Pokok
Makanan pokok adalah pangan yang mengandung karbohidrat. Contoh makanan pokok ialah beras, jagung, singkong, ubi, talas, terigu, sagu dan produk olahannya. Konsumsi makanan pokok dianjurkan sekitar 3-4 porsi setiap harinya. Karbohidrat merupakan sumber energi utama yang menunjang aktivitas fisik tapi bukan berarti Anda hanya mengonsumsi karbohidrat saja tanpa didukung lemak dan protein. Sobat dapat mengonsumsi nasi sebanyak 100 gram per porsi atau singkong dan ubi dengan ukuran sedang sebagai sumber karbohidrat.
2. Sayur dan Buah
Seperti diketahui, sayuran dan buah-buahan adalah sumber vitamin, mineral dan serat. WHO menganjurkan agar konsumsi sayuran dan buah-buahan sejumlah 400 gram per orang/per hari, yang terdiri dari 250 gram sayur dan 150 gram buah.
Bagi orang Indonesia, dianjurkan konsumsi sayuran dan buah-buahan 300-400 gram per orang/per hari untuk balita dan anak usia sekolah, serta 400-600 gram per orang/ per hari bagi remaja dan orang dewasa. Sekitar dua-pertiga dari jumlah tersebut adalah porsi sayur.
Sobat dapat memilih buah apel atau jeruk, dan dikonsumsi sebanyak dua kali sehari untuk memenuhi kebutuhan buah tersebut. Konsumsilah sayuran dengan berbagai variasi warna sebanyak 100 gram (1 cangkir) dalam tiap porsi makanan Anda.
3. Protein
Protein terdiri dari protein hewani dan nabati. Protein hewani terdapat pada daging sapi, ayam, bebek, ikan, kambing, susu dan lain-lain. Protein nabati diperoleh dari kacang kedelai, tahu, tempe, kacang hijau, kacang tanah, dan lain-lain. Dianjurkan untuk mengonsumsi protein hewani sebanyak 2-4 porsi (setara dengan 70- 140 gram daging sapi atau 80-160 gram daging ayam), sedangkan protein nabati sebanyak 2-4 porsi sehari (setara dengan 100-200 gram tempe).
4. Garam, gula dan minyak
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 30 Tahun 2013 tentang Pencantuman Informasi Kandungan Gula, Garam dan Lemak serta Pesan Kesehatan untuk Pangan Olahan dan Pangan Siap Saji menyebutkan bahwa risiko hipertensi, stroke, diabetes dan serangan jantung meningkat apabila konsumsi gula lebih dari 50 gram (4 sendok makan), natrium lebih dari 2000 mg (1 sendok teh) dan lemak atau minyak total lebih dari 67 g (5 sendok makan) per hari per orang. Oleh karena itu, konsumsi garam dianjurkan kurang dari 1 sendok teh, gula kurang dari 4 sendok makan dan lemak atau minyak kurang dari 1 sendok teh dalam sehari.
5. Air putih
Sekitar dua pertiga tubuh kita adalah air. Air sangat dibutuhkan oleh tubuh dalam jumlah yang banyak untuk hidup sehat, dan perlu diingat, tubuh tidak bisa memproduksi air untuk memenuhi kebutuhan ini, oleh karena itu asupan air dari luar sangat penting yaitu 8 gelas setiap harinya.
Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2013, sebanyak 93,5% penduduk usia >10 tahun mengonsumsi sayuran dan buah-buahan di bawah standar yang dianjurkan, padahal konsumsi sayuran dan buah-buahan merupakan salah satu bagian penting dalam mewujudkan gizi seimbang. Nah, sekarang Sobat sudah mengetahui bagaimana cara menyusun makanan yang seimbang gizinya. Yuk, biasakan hidup lebih sehat dengan piramida makanan.
Stamina memang sangat diperlukan. Banyak aktivitas pada seorang juga dapat berpengaruh pada stamina yang dimilikinya, agar badan tidak mudah capek dan loyo. Beberapa cara dapat dilakukan untuk mendapatkan tubuh yang sehat dan stamina tetap terjaga, Rajinlah Berolah Raga untuk mendapatkan stamina prima. Bukan hanya dengan olahraga, sebenarnya beberapa makanan juga dapat meningkatkan stamina tubuh. Dibawah ini akan dibahas apa saja sich makanan yang sudah terbukti menambah stamina pada Tubuh?
Makanan yang bisa menunjang stamina adalah Sebagai Berikut :
• Air Madu
Anda pasti tau rasa dari madu, ya manis. Selain manis madu memiliki kandungan asam amino yang bagus untuk menambah stamina pria dan kekebalan tubuh. Madu juga mengandung vitamin B yang dapat meningkatkan Hormon Testoteron. Hindari mengkonsumsi obat-obatan, lebih baik minum madu murni
• Sayuran
Sayuran sangat penting bagi tubuh anda, di dalam sayuran juga terdapat vitamin dan zat yang dapat meningkatkan stamina pada pria. Contoh makana yang dapat meningkatkan stamina pada pria adalah selada, bayam, brokoli, tauge.jagung dan kacang-kacangan.
• Makanan mengandung Zinc
Makanan yang bagus untuk menambah stamina adalah makanan yang mengandung Zinc. Makanan yang mengandung Zinc bisa kamu dapatkan pada daging ayam, daging sapi, kepiting, dan kerang.
• Buah- Buahan
Seperti yang kita ketahui buah memiliki peran penting dalam kesehatan tubuh kita, beberapa vitamin dan zat yang terdapat pada buah sangat berpengaruh pada stamina tubuh kita. Banyak buah yang bisa kita konsumsi untuk menambah stamina.
Apa Saja Makanan yang Bisa
Menambah Stamina?
1. Alpukat
Buah alpukat berperan penting untuk menambah stamina pada pria. Buah alpukat mengandung Vitamin B dan dalam buah ini mengandung vitamin E. Bukan hanya vitamin saja yang terkandung di dalam buah alpukat, alpukat juga mengandung antioksidant yang bisa mengurangi stress dan dapat melancarkan peredaran darah. Selain bisa dikonsumsi langsung, buah alpukat juga bisa dijadikan jus.
2. Kunyit Asam
Kunyit asam mengandung vitamin C yang sangat tinggi dan zat peradangan sehingga mampu memulihkan dan menambah stamina pada Tubuh. Bukan hanya itu, masih banyak lagi kandungan yang terdapat pada kunyit asam ini yaitu antibiotik dan juga antioksidan yang berfungsi melindungi tubuh dari radikal bebas. Anda bisa menemukan kunyit asam ini di penjual jamu gendong atau di toko jamu yang berada di daerah anda, jika anda ingin buat sendiri dirumah juga bisa.
3. Susu Kedelai
Susu kedelai juga sering dikonsumsi banyak kalangan, karena susu kedelai memiliki kandungan Vitamin B dan juga mineral yang bisa menambah stamina pada tubuh.
4. Buah Apel dan Semangka
Kedua buah ini baik dikonsumsi untuk menambah stamina. Kedua buah tersebut banyak mengandung vitamin dan mineral. Dalam buah semangka terdapat asam amino yang bisa menambah stamina pada tubuh.
5. Telur
Mengonsumsi telur merupakan alternatif termudah saat ingin menambah stamina. Banyak mengonsumsi telur ayam kampung dan telur bebek adalah salah satu cara untuk menambah stamina Tubuh. Karena , telur banyak mengandung protein hewani.
Sebenarnya untuk menambah stamina sangat diperlukan olahraga yang teratur, pola makan sehat serta dapat mengatur pola hidup yang sehat.
°Sitemap Keren Responsive Versi 1
°Sitemap Keren Responsive Versi 2
Demikianlah Artikel tentang PEDOMAN GIZI SEIMBANG DAN TIPS MENJAGA STAMINA . Semoga Artikel ini bisa bermanfaat.
Editor : ALHIKMAH