30 Alat Pertanian Modern Memudahkan Pekerjaan Petani

 

30 Alat Pertanian Modern Memudahkan Pekerjaan Petani

Alat Pertanian Modern Memudahkan Pekerjaan Petani

Manusia tidak dapat dipisahkan dari teknologi, sehingga perkembangan tersebut akan berpengaruh luas di seluruh bidang tak terkecuali pertanian. Kamu bisa menemukan ada banyak sekali teknologi canggih yang tersebar di seluruh dunia. Kamu sebagai generasi kini tidak boleh kuper dengan perkembangan alat pertanian modern ini.

Kamu akan dapat mengetahui sepintas mengenai berbagai teknologi tersebut melalui artikel 30 Alat Pertanian Modern Memudahkan Pekerjaan Petani ini. Setiap alat juga akan dijelaskan mengenai kegunaan masing-masing

Beberapa Alat Pertanian Modern

Teknologi pertanian di zaman modern ada banyak sekali. Beberapa akan dapat diterapkan di Indonesia dan beberapa tidak, karena adanya perbedaan kontur tanah. Beberapa teknologi modern dalam bidang pertanian dapat Anda lihat berikut.

  1. Ban Fleksibel Modern

Hampir seluruh peralatan pertanian di luar negeri menggunakan ban fleksibel dengan ukuran besar. Diameter ban yang besar tersebut akan membantu petani dalam menjelajahi lahan yang sangat luas. Ban tersebut juga memungkinkan untuk memadatkan pupuk yang mana penyimpanannya banyak memakan ruang.

  1. Telematika

Di masa depan seluruh kendaraan yang berkaitan dengan pertanian akan dijalankan secara otomatis. Sudah pasti kinerja dari mesin juga harus dipantau untuk memastikan semua berjalan dengan baik.

Kamu akan dapat memantau keberadaan dan juga kondisi dari peralatan pertanianmu dengan menggunakan navigasi telematika. Hal ini bertujuan juga untuk menaikkan efisiensi dari mesin pertanian yang dipakai. Sangat menarik untuk dicoba bukan.

  1. Sensor Pemanen dan juga Pemupukan

Pengembangan sensor juga banyak dimanfaatkan sebagai sensor pemanen maupun sensor pemupukan. Setiap petani yang menggunakan teknologi ini akan dapat memonitor kadar nitrogen dalam pupuk secara real-time. Sensor tersebut juga memungkinkan untuk menjalankan fungsi dalam mendeteksi kadar air yang diperlukan.

  1. Teknologi Pembajak dan Pembenihan

Teknologi alat pertanian modern berikutnya adalah teknologi pembajak dan pembenihan dengan menggunakan kendaraan khusus. Saat kendaraan tersebut melewati suatu lahan, maka secara langsung akan langsung terbajak. Selesai dengan tanah yang dibajak, maka alat tersebut akan langsung melaksanakan pembenihan.

5.Teknologi Pelepasan Biji-Bijian Otomatis

Teknologi modern yang lain adalah teknologi pelepasan biji-bijian yang mana dilakukan secara otomatis. Kamu tidak lagi perlu menumbuk sendiri dengan menggunakan alu dan lesung untuk membuat kulit biji-bijian menjadi terbuka. Hal ini akan sangat berguna untuk meningkatkan efisiensi panen saat mobil sudah siap untuk digunakan.

  1. Traktor Elektrik

Sampai dengan saat ini kebanyakan dari traktor yang ada masih menggunakan bahan bakar berupa diesel maupun bioethanol. Teknologi traktor ini sedang dikembangkan untuk menggunakan energi listrik. Meskipun traktor yang ada menggunakan tenaga listrik, tetapi traktor ini mampu melakukan banyak hal dan berukuran besar.

  1. Mobil Agricultural Tanpa Awak

Lahan yang sangat luas terdapat banyak di Amerika Serikat. Untuk melakukan pengawasan terhadap pertanian di sana, petani akan menggunakan mobil pertanian tanpa awak. Memonitor pertumbuhan produk pertanian hasil para petani dapat dilakukan secara jarak jauh.

Sayangnya, teknologi yang satu ini juga tidak realistis bila dipakai di Indonesia, karena harganya bakalan sangat mahal. Petaninya bisa tidak balik modal, apalagi bila mobil justru hilang diambil orang.

http://www.apache.org/licenses/LICENSE-2.0
  1. Pemanfaatan Nitrogen

Kamu pasti memahami bahwa pupuk nitrogen tidak murah. Saat ini petani sudah menggunakan teknologi untuk memutasi genetik tanaman, sehingga tidak lagi perlu pemupukan yang intensif dengan yield yang besar. Pemanfaatan teknologi mutasi genetik tanaman ini sudah banyak diterapkan di Tiongkok.

  1. Komputasi Pertanian melalui Smartphone

Komputasi pertanian adalah cara untuk mengendalikan traktor, kendaraan pengangkut panen, maupun drone pengawas melalui smartphone Kamu. Teknologi pertanian terbaru ini memungkinkan Kamu untuk tetap berada di rumah sambil menyelesaikan tugas pertanian dari jarak jauh.

  1. Teknologi RFID


Identifikasi Frekuensi Radio atau biasa disingkat dengan RFID merupakan teknologi modern dalam bidang pertanian yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi tanaman maupun hasil panen. Hal ini memungkinkan untuk melakukan pengidentifikasian tanaman pertanian dengan lebih mudah.

  1. Mesin Tidak Berasap untuk Traktor dan Kendaraan Pertanian

Mesin yang biasa digunakan untuk traktor maupun kendaraan di pertanian biasanya masih mengeluarkan asap yang identik dengan pencemaran udara. Salah satu teknologi untuk solusi dari masalah tersebut adalah Exhaust Gas Recirculation (EGR) atau Selective Catalytics Reduction (SCR) yang banyak dipakai di mancanegara.

  1. Teknologi Penanaman dalam Ruangan Otomatis

Negara seperti Amerika dan Eropa memiliki 4 musim. Saat musim salju tiba, menanam adalah hal yang tidak mungkin dilakukan tanpa adanya teknologi rumah kaca. Saat ini di dalam rumah kaca sudah terdapat pengaturan suhu, pupuk, dan kelembapan yang diatur secara otomatis. Bahkan, sebagian juga ada yang dilengkapi dengan LED.

  1. Teknologi Penanaman Vertikal

Jepang merupakan negara dengan luas lahan sempit. Alhasil negara tersebut harus mengembangkan sistem pertanian Jepang khusus yang ditanam secara vertikal. Sistem ini memungkinkan untuk melakukan penanaman dengan menghemat tempat. Setiap rak pertanian dapat diisi sampai dengan tujuh tingkat tanaman.

  1. Drone untuk Pemantauan Pertanian

Kamu pasti sudah mengetahui teknologi drone yang biasa digunakan untuk membuat video maupun berfoto. Teknologi yang satu ini juga memungkinkan digunakan untuk mengawasi ladang secara real time oleh para petani.

  1. Transportasi Hasil Panen dengan Drone

Teknologi drone tidak hanya dikembangkan untuk mengawasi saja. Saat ini sudah terdapat drone yang dapat mengangkut hasil panen sampai dengan 4 kg. Suatu saat seluruh hasil panen akan dapat diangkut dengan menggunakan drone.

  1. Traktor dengan Kecerdasan Buatan

Kecerdasan buatan juga dapat digunakan dalam bidang pertanian. Saat ini Kamu akan dapat melihat dan membaca berita mengenai traktor yang dilengkapi dengan kecerdasan buatan ini. Alhasil, traktor tersebut dapat bekerja tanpa ada manusia yang menggerakkannya. Manusia hanya diperlukan untuk melakukan pengawasan saja.

  1. Teknologi Perubah Genetis Tanaman Pertanian

Teknologi pertanian canggih yang dapat mengubah genetis tanaman juga mengalami pengembangan secara terus menerus. Salah satu  teknologi pertanian terbaru adalah CRISPR/ Cas9. Petani akan dapat memotong sekuen tertentu dari DNA tanaman dengan tepat dan menggantikannya dnegan DNA lain yang diinginkan.

  1. Teknologi Blockchain Khusus Pertanian

Kebanyakan teknologi blackchain banyak digunakan untuk dunia cryptocurrency. Saat ini Kamu akan dapat menemukan adanya platform blockchain khusus pertanian yang dibangun oleh perusahaan Commodity traders Louis Dreyfus Co.

  1. Teknologi Pengawas Cuaca

Cuaca sangat penting bagi petani. Itulah mengapa petani harus sering mengawasi cuaca. Saat ini ada teknologi WaPOR yang memungkinkan petani untuk melacak jumlah biomass, evaporasi, dan presipitasi dengan lebih akurat.

  1. Mesin Penanam Padi

Beras adalah bahan makanan pokok bagi masyarakat Indonesia. Namun, penanaman dari padi masih banyak yang dilakukan secara manual. Padahal sudah ada teknologi penanam padi yang sudah semi otomatis dan dapat menanam dengan lebih cepat. Alat tersebut disebut NSPU- 68C.

  1. Mesin Rotavator

Salah satu mesin canggih pertanian adalah mesin rotavator. Mesin ini dapat digunakan untuk melakukan berbagai macam kegiatan, seperti memotong, mencacah, maupun membolak-balikkan tanah. Petani juga dapat menggunakan teknologi yang satu ini untuk merapikan tanah.

  1. Bajak Singkal

Bajak singkal merupakan alat yang digunakan untuk membajak sawah. Bajak ini ada dua jenis yaitu bajak singkal dengan 1 arah dan bajak singkal dengan 2 arah. Alat yang satu ini dapat digunakan untuk mempermudah pembajakan sawah yang sangat luas dan terdapat di Indonesia.

  1. Garu Sisir

Setelah melakukan pengolahan menggunakan bajak singkal, maka petani bisa mengguunakan teknologi garu sisir untuk pengurusan lahan yang sangat luas. Alat ini juga dapat digunakan di Indonesia.

  1. Mesin Penanam Jagung

Menanam jagung dengan menggunakan cara manual sangat lama dan menguras banyak tenaga petani. Untuk menanggulangi tersebut, petani sudah bisa menggunakan alat penanam jagung dengan seri BW2BJG-4.

  1. Mesin Pemanen Tebu

Jaman dahulu tebu yang dipanen harus ditebang satu per satu. Saat ini, petani sudah bisa memanen dengan lebih cepat menggunakan mesin pemanen tebu.

Menggunakan mesin yang satu ini, petani bisa bekerja dengan lebih tidak capek dan mampu mengerjakan dalam waktu yang lebih singkat. Petani mana yang tidak memimpikan hal ini ya kan.

  1. Teknologi Pemanen Kacang Tanah

Kacang tanah adalah makanan yang memiliki permintaan pasar yang tinggi di Indonesia. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, saat ini petani sudah dapat menggunakan teknologi pemanen kacang tanah. Petani tidak lagi harus memanen dengan cara manual yang dinilai lebih lama dan menghabiskan banyak tenaga.

  1. Alat Pemanen Kentang

Jaman dahulu, memanen kentang mengharuskan petani untuk mencangkul atau membuka tanah terlebih dahulu. Hal ini sangat melelahkan dan memerlukan waktu yang lama. Berkat perkembangan teknologi, petani dapat memanen kentang dengan lebih cepat menggunakan mesin khusus pemanen kentang.

  1. Alat Penanam Kentang

Teknologi pertanian penanam kentang juga sudah hadir di Indonesia, sehingga memudahkan petani dalam penanaman kentang. Kapasitasnya juga tidak main-main besarnya yaitu 6 ton. Hanya saja, kapasitas tersebut juga berbanding lurus dengan dimensi dari teknologi ini yang mana panjang mencapai 10,7 m dan lebar 3,3 m.

  1. Garu Piring

Petani akan mampu membersihkan gulma dengan lebih mudah saat ini menggunakan garu piring. Alat yang satu ini juga dapat digunakan untuk menutup benih yang sudah ditabur di sepanjang lahan.

  1. Bajak Subsoil

Adakalanya petani juga harus memecahkan tanah dengan kedalaman sampai dengan 36 inchi. Kamu bisa bayangkan betapa pegalnya bila seharian harus melakukan hal ini di lahan yang sangat luas. Solusi dari masalah ini adalah menggunakan bajak subsoil. Teknologi ini dapat digunakan di Indonesia lho.

Apa pendapatmu tentang berbagai teknologi pertanian tersebut? Kamu kini sudah mengetahui bahwa teknologi pertanian modern jumlahnya luar biasa. Di masa depan, tentunya tidak hanya 30 alat pertanian modern ini saja, melainkan akan terus bertambah.


Posting Komentar

semoga bermanfaat

Lebih baru Lebih lama