LembarIslam.com – Dilansir dari JawaPos.com,Kanselir Jerman Angela Merkel menyanggah komentar Kementerian Dalam Negeri yang menyebut Islam tak seharusnya berada di Jerman, dan menekankan agama dari empat juta penduduknya itu merupakan bagian dari negara Jerman, sama seperti Kristen dan Yahudi.
“Negara kita sebagian besar dibentuk oleh Kristianitas, dan akan terus begitu. Namun kini empat juta Muslim hidup di Jerman, dan mereka mempraktikkan agamanya di sini,” ujar Merkel seperti dilansir Anadolu Agency, Sabtu, (17/3).
“Orang-orang Muslim ini milik Jerman, maka agama mereka, Islam, juga milik Jerman,” kata Merkel.
Pernyataan Merkel ini berlawanan dengan pernyataan Menteri Dalam Negeri Jerman Horst Seenhofer yang konservatif. “Islam bukan untuk Jerman sebab Jerman dibentuk oleh Kristianitas,” ujarnya seperti dilansir harian Bild pada Jumat.
Muslim yang tinggal di Jerman tentu saja rakyat Jerman. Tapi bukan berarti harus membuat keputusan-keputusan yang salah dan melupakan tradisi dan budaya Jerman.
Jerman mempunyai populasi Muslim terbesar kedua di Eropa Barat setelah Prancis. Kebanyakan warga Muslim Jerman berasal dari Turki.